Jumat, 14 Maret 2014

Apa sih bedanya Counseling dan Consultation?

Okay, pertemuan kedua matkul Psikologi Konseling semester ini dimulai dengan penjelasan tentang berbagai macam istilah. Pasti kita sudah sering kali mendengar istilah Psychology, Guidance, Counseling, Consultation, Psychotherapy, dan mungkin saja kita berpikir kalau istilah-istilah tersebut memiliki makna yang sama. Tapiiiiii, kalian tau gak sih? Selama ini kita sudah salah menilai, karena nyatanya istilah-istilah tersebut memiliki arti dan tujuan yang berbeda-beda. Mau tau penjelasannya? Yuk simak di bawah ini ya...

1. PSYCHOLOGY
Psychology atau dalam bahasa Indonesianya dikenal Psikologi berasal dari bahasa Yunani. Psikologi merupakan gabungan dari kata Psyche = Jiwa dan Logos = Ilmu, yang dapat diartikan bahwa Psikologi adalah ilmu jiwaAkan tetapi, Psikologi tidak bisa dikatakan hanya dengan ilmu jiwa saja, karena Psychology is a scientific study of human behavior and mental process. Dan dalam studi ilmiah (scientific study) haruslah memiliki procedure, menilai secara objective, accurate dan dapat dibuktikan secara empiric.Sedangkan jiwa (Soul) bersifat abstrak, tidak bisa dibuktikan keberadaannya sehingga tidak bisa untuk diamati. Oleh karena itu, dikatakan Psikologi adalah studi ilmiah yang mempelajari perilaku manusia (human behavior) dimana perilaku itu sendiri bisa kita amati dan proses mental (mental process) yang merupakan proses berpikir untuk mengarahkan bagaimana seseorang berperilaku.

2. GUIDANCE
A total process of giving assistanced by qualified person to another person for the purpose of/in order to ...
Jadi, Guidance adalah proses keseluruhan dengan memberikan bantuan oleh orang-orang yang memenuhi syarat dengan tujuan/maksud tertentu.
Dan dalam memberikan bantuan tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, selama orang tersebut memenuhi kualifikasi yang sesuai. Proses keseluruhan yang dimaksud adalah mencakup tahap-tahap dalam memberikan bantuan, yaitu diawali dengan memahami dan mengetahui apa yang dibutuhkan, mengembangkan potensi yang dimiliki untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi dan memberikan keputusan yang bijaksana.
Guidance dapat digambarkan seperti murid yang memiliki kesulitan dalam memecahkan soal Matematika, ia dapat bertanya kepada siapa saja dan siapapun bisa membantunya selama orang tersebut sudah memenuhi kualifikasi atau memiliki keahlian untuk bisa memecahkan soal Matematika tersebut.

3. COUNSELING
Counseling is a face to face interaction between counselor and client to provide assistance for purpose of self identification, etc.
Jadi, konseling itu merupakan interaksi langsung dimana hanya ada counselor dan client. Konseling dapat dilakukan dengan bertemu langsung, atau juga melalui media seperti telepon dan video call selama counselor dan client dapat bertatap muka. Konseling merupakan bagian dari Guidance, dan Konseling memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dibandingkan Guidance karena dalam proses konseling hanya melibatkan counselor dan client dimana counselor tersebut adalah orang yang ahli dalam bidang Psikologi.

4. CONSULTATION
A process giving assistance by professional person. 
Konsutasi merupakan proses memberikan bantuan oleh orang-orang yang dianggap profesional di bidang yang lebih spesifik. Misalkan, konsultan ekonomi, konsultan kesehatan, konsultan pendidikan, dll. Konsultan itu sendiri lebih luas dibandingkan Konseling.

5. PSYCHOTHERAPY
An extended process of counseling given by psychiatrics for mental illness.
Psikoterapi merupakan extended process yang dalam artian merupakan pemberian treatment.Treatment dalam psikoterapi menggunakan pendekatan psikologi dan pendekatan medis, berbeda dengan Konseling yang hanya menggunakan pendekatan psikologi saja dalam pemberian treatment kepada client. Pendekatan medis ini hanya dilakukan oleh seorang dokter, sehingga untuk menjadi seorang Psikiatri, haruslah mengambil pendidikan kedokteran dengan spesialisasi kejiwaan.


RUANG LINGKUP 
  • Educational Guidance
  • Vocational Guidance/Carriers Gudance
  • Personal Guidance
  • Social Guidance

FUNCTION OF GUIDANCE COUNSELING
  • Developmental Function : Mengembangkan potensi
  • Pretentive Function : Mencegah hal-hal yang diduga akan dilakukan
  • Curative Function : Menangani hal-hal yang sudah terjadi 
  • Rehabilitative Function 

HISTORY
Psikologi Konseling berawal pada tahun 1908 oleh Bapaknya Vocational Guidance yaitu Frank Parson di USA. Lalu, pada 1965 mulai dikenal di Indonesia dan mulai masuk ke sekolah menjadi Bimbingan Konseling pada tahun 1975.


Horreeeeee, selesai deh penjelasan tentang Psikologi Konseling dan istilah-istilahnya. Ditunggu tulisan selanjutnya di pertemuan berikutnya yaaah ... Semoga bermanfaat :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar